e-kinerja serdang bedagai login

2024-10-07 00:59:55  Source:e-kinerja serdang bedagai login   

e-kinerja serdang bedagai login,daftar harga pizza domino,e-kinerja serdang bedagai login

JPNN.com » Politik » Parpol » PPP Jakarta Tegaskan Loyalitas kepada Ketum Mardiono

PPP Jakarta Tegaskan Loyalitas kepada Ketum Mardiono

Kamis, 30 Mei 2024 – 20:34 WIB PPP Jakarta Tegaskan Loyalitas kepada Ketum MardionoFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comRapat Pimpinan Wilayah (Rapirwil) di Wisma Tugu Cisarua Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (29/5/2024). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - DPW PPP DKI Jakarta Bersama enam DPC PPP se-DKI Jakarta menyatakan tetap satu komando dan mendukung sepenuhnya kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP Mardiono untuk menyelesaikan masa baktinya dan menghantarkan masa depan PPP lebih baik lagi.

Demikian penegasan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki seusai Rapat Pimpinan Wilayah (Rapirwil) di Wisma Tugu Cisarua Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (29/5).

"Kami menyatakan sikap seluruh kader, kami akan terus membangun soliditas dan memperkuat loyalitas seluruh kader se-DKI Jakarta untuk tetap satu barisan," kata Saiful yang juga Wakil Menteri Agama ini.

Baca Juga:
  • Mardiono Hadiri Halalbihalal Golkar, KIB Belum Bubar?

Dari hasil Rapirwil PPP DKI tersebut, lanjut Saiful, pihaknya juga melakukan penataan dan penguatan PPP ke depan, khususnya menghadapi momentum Pilkada Jakarta 27 November 2024.

Selain itu, kata Saiful, kader PPP se-DKI Jakarta mendukung sepenuhnya ikhtiar dan usaha yang sudah dilakukan DPP dalam rangka pemenangan.

"Mulai dari proses pemilu kemarin sampai dengan proses yang sedang berjalan di MK (Mahkamah Konstitusi). Kami tetap berkeyakinan ini adalah ikhtiar yang sudah terbaik," kata Saiful.

Baca Juga:
  • Mardiono: Kesiapan PPP di Papua Selatan Sudah 99 Persen Jelang Pemilu 2024

Selain itu, DPW bersama enam DPC se-DKI Jakarta sepakat melakukan segala upaya untuk menyatukan PPP.

"Kalau pun ada individu-individu atau kepentingan-kepentingan yang berbeda saat ini, kita anggap sebagai dinamika yang normal," kata Saiful.

Read more