prediksi taiwan jp terus

2024-10-06 14:35:42  Source:prediksi taiwan jp terus   

prediksi taiwan jp terus,download higgs domino versi iphone,prediksi taiwan jp terus

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa

Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa

Jumat, 03 Mei 2024 – 21:58 WIB Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas BangsaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Umum MUI KH Muhammad Anwar Iskandar (kanan) bersama Ketum LDII KH Chriswanto Santoso dalam acara “Silaturahim Syawal dan Tausyiah Kebangsaan” yang dihelat DPW LDII Jawa Timur di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Surabaya. Foto: supplied

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Anwar Iskandar menegaskan kebebasan beragama yang diwujudkan dengan menghormati kebebasan beragama dan menghormati keberagaman merupakan wujud ketakwaan kepada Allah SWT.

Pernyataan tersebut dilontarkan Gus War -sapaan akrab KH Muhammad Anwar Iskandar- saat memberi tausyiah kebangsaan dalam acara “Silaturahim Syawal dan Tausyiah Kebangsaan” yang dihelat DPW LDII Jawa Timur di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Gus War menyoroti pentingnya cinta kepada sesama, sebagai bagian tak terpisahkan dari keberagaman manusia.

Baca Juga:
  • LDII Sampaikan 5 Permintaan untuk Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

Dia menyatakan cinta kepada sesama menciptakan kebersamaan dalam kebaikan, yang menjadi pangkal keharmonisan.

“Kebersamaan dalam kebaikan itu tidak melihat latar belakang agama, suku, atau profesi,” ujar Gus War yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien dan Pondok Pesantren Assa'idiyah Kota Kediri.

Kebaikan merupakan bagian dari ketakwaan, dan takwa memiliki dimensi universal yang mencakup kedamaian, persatuan, dan saling tolong-menolong.

Baca Juga:
  • LDII Ajak Masyarakat Bersabar Menunggu Hasil Hitung Resmi KPU

Suasana kebersamaan tersebut menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, baik dalam kebahagiaan maupun kesulitan.

“Kebersamaan antara umat beragama dan pemimpin adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan membangun kekuatan bangsa,” katanya.

Read more