rtp gboslot

2024-10-07 04:37:56  Source:rtp gboslot   

rtp gboslot,sair.hk,rtp gboslot

JPNN.com » Politik » Butuh yang Punya Kapabilitas, Prabowo Tak Pernah Sebut Kabinet Zaken

Butuh yang Punya Kapabilitas, Prabowo Tak Pernah Sebut Kabinet Zaken

Kamis, 03 Oktober 2024 – 18:39 WIB Butuh yang Punya Kapabilitas, Prabowo Tak Pernah Sebut Kabinet ZakenFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi - Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer menyebut Prabowo butuh figur menteri yang punya kapabilitas, integritas dan loyalitas. Noel juga mengatakan Prabowo tak pernah menyebut kabinet zaken. Foto: Supplied for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer meyakini presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto akan mengedepankan kapabilitas, integritas dan loyalitas dalam memilih para menteri yang akan mendampinginya menjalankan pemerintahan.

Karena itu, Immanuel atau akrab disapa Noel mengajak masyarakat mempercayakan sepenuhnya hal yang menjadi hak prerogatif presiden tersebut pada Prabowo.

Dia juga mengatakan Prabowo tidak pernah mengatakan kabinet ke depan merupakan 'zaken kabinet'.

Baca Juga:
  • PDIP Klaim Tidak Ada Transaksi dalam Pertemuan Prabowo-Megawati

"Jangan lupa, banyak juga kader partai yang merupakan profesional, sehingga para profesional yang berada di partai sudah memenuhi syarat menjadi menteri, sepanjang mempunyai kapabilitas, integritas dan loyalitas," ucapnya.

Zaken kabinet adalah suatu kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli. Kabinet ini pernah terjadi di era Sukarno, yakni masa Demokrasi Liberal. Kabinet yang cukup terkenal adalah masa Kabinet Djuanda (1957-1959).

Selain Prabowo, jajaran petinggi Partai Gerindra, kata Noel, selama ini juga tidak pernah menyebut soal wacana zaken kabinet.

Baca Juga:
  • Fufu Papa

Dia menyebut frasa zaken kemungkinan merupakan sebuah harapan dari masyarakat yang menginginkan hal terbaik bagi Indonesia ke depan.

“Pak Prabowo Subianto dan petinggi Partai Gerindra tak pernah menyebut kabinet zaken. Jadi, frasa zaken tersebut hanya merupakan harapan atau pendapat masyarakat,” katanya.

Read more