samehadaku solo leveling

2024-10-06 13:40:59  Source:samehadaku solo leveling   

samehadaku solo leveling,erek erek kupu kupu 3d,samehadaku solo leveling

JPNN.com » Politik » PDIP seperti Dapat Durian Runtuh, Pendukung Anies Berpesta

PDIP seperti Dapat Durian Runtuh, Pendukung Anies Berpesta

Rabu, 21 Agustus 2024 – 09:00 WIB PDIP seperti Dapat Durian Runtuh, Pendukung Anies BerpestaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi PDIP. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - Kolumnis kondang Dahlan Iskan menilai gempa bumi datang lebih cepat dari skenario siapa pun. Namun, ini sial gempa politik.

"Episentrum gempa kali ini di Mahkamah Konstitusi. Ini memang gempa politik: MK, kemarin pagi, membuat putusan yang menjungkirbalikkan skenario para sutradara politik," demikian Dahlan dalam esainya berjudul Gempa MK, dikutip pada Rabu (21/8).

PDIP seperti Dapat Durian Runtuh, Pendukung Anies BerpestaAnies Baswedan masih punya peluang maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Ilustrasi Foto: Ryana Aryadita/JPNN

Baca Juga:
  • Putusan MK soal Pilkada Melambungkan Nama Fahri Hamzah di X

Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) memutus perkara No 60 /PUU-XXII/2024 terkait UU Pilkada yang intinya menyatakan syarat ambang batas perolehan suara partai politik untuk bisa mendaftarkan calon gubernur maupun bupati/wali kota dibuat sama dengan persyaratan calon independen.

Untuk kota seperti Jakarta, syarat itu diturunkan tinggal 7,5 persen. Dari sebelumnya: 20 persen. Itu karena penduduk Jakarta yang terdaftar sebagai pemilih antara 6 sampai 12 juta.

Menurut Dahlan, putusan MK itu membuat partai seperti PDI Perjuangan tiba-tiba bernafas lagi. PDIP bisa mengusung sendiri cagub DKI Jakarta, tanpa harus koalisi dengan partai lain.

Baca Juga:
  • Putusan MK Bikin PDIP Bisa Berlayar di Pilkada Jakarta, Chandra Singgung Nasib Kaesang Bin Jokowi

PDI Perjuangan juga tidak mungkin berkoalisi dengan parpol lain. Selama ini partai banteng sangat pusing: ditinggal sendirian oleh koalisi multipartai.

Partai berlambang banteng moncong putih itu terpojok tanpa teman. Tanpa punya peluang mengajukan calon di Pilkada Jakarta. Namun semua berubah dengan putusan MK.

Read more