shio kamplengan

2024-10-07 13:14:57  Source:shio kamplengan   

shio kamplengan,live score nowgoal 90,shio kamplengan

NUSANTARA, KOMPAS.com - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kota Balikpapan menggunakan transportasi umum menuju kantor.

Transportasi umum dimaksud adalah Balikpapan Trans City (BCT) dengan layanan Transportasi Ekonomis Mudah Aman dan Nyaman (TEMAN).

Para ASN ini diimbau untuk memulainya pada Jumat pekan depan. Terlebih, ASN yang kediamannya dengan dengan halte BCT.

Sementara, bila rumah ASN jauh dari halte atau di luar jalur BCT bisa berkendara sampai gedung parkir Klandasan, kemudian naik BCT ke kantor.

Baca juga: Angka Stunting di IKN 30 Persen, di Atas Rata-rata Nasional

Hingga saat ini Kota Balikpapan memiliki 14 halte dari 2 koridor.

"Saya minta ini cuman pada hari Jumat, dan dimulai Jumat pekan. Saya imbau untuk naik transportasi, tidak membawa kendaraan ke Pemkot," kata Rahmad, Selasa (3/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Rahmad menyempatkan diri menikmati layanan TEMAN bus yang disediakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut.

Nampak Rahmad berbincang dengan penumpang yang ada di bus tersebut.

"Respon mereka (penumpang) sangat positif," ungkap Rahmad.

Menurutnya, warga sangat antusias dengan layanan TEMAN bus karena sangat dalam mobilitas sehari-hari.

Selain itu, dengan menggunakan transportasi umum, kemacetan yang selama ini terjadi bisa terurai, karena ada pengurangan penggunaan kendaraan pribadi.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Minta Anggota DPRD 2024-2029 Dukung Penuh IKN

"Sebagai kota yang maju dan moden fasilitas umum harus disiapkan salah satunya BCT," cetus Rahmad.

Sementara itu, terkait polemik BCT dengan angkutan kota (angkot) Rahmad mengatakan pasti ada solusinya.

"Kami memberikan edukasi juga kepada sopir angkot. Minimal mereka juga bisa mencari nafkah, seiring dengan pertumbuhan zaman kan nanti masyarakat yang memilih," tuntas Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Read more