situs nobartv

2024-10-06 18:28:56  Source:situs nobartv   

situs nobartv,jadwal prancis vs belanda,situs nobartv

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » PNM Sukses Salurkan Rp 12,5 Triliun dan Berdayakan 15,1 Juta Nasabah Ultra Mikro

PNM Sukses Salurkan Rp 12,5 Triliun dan Berdayakan 15,1 Juta Nasabah Ultra Mikro

Rabu, 03 April 2024 – 18:58 WIB PNM Sukses Salurkan Rp 12,5 Triliun dan Berdayakan 15,1 Juta Nasabah Ultra MikroFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPNM mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 12,5 triliun. Ilustrasi: dok PNM

jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan produk PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) sejak 2015.

PNM Mekaar memberikan layanan khusus bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha produk.

Nasabah PNM Mekaar didampingi untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, selain pembiayaan modal.

Baca Juga:
  • Dukung Safari Ramadan BUMN 2024, PNM Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan PNM Mekaar juga memberikan berbagai program literasi mengenai berbagai produk keuangan, dan pelatihan-pelatihan dalam rangka memberikan pemberdayaan kepada perempuan pelaku usaha ultra mikro.

PNM terus mendampingi seluruh perempuan pelaku usaha ultra mikro yang sekarang sampai dengan Desember 2023, nasabah aktif PNM Mekaar sudah mencapai 15,1 Juta nasabah.

"Angka tersebut tumbuh 9,42 persen year on year jika dibandingkan dengan Desember 2022," ujar Arief dalam keterangan di Jakarta, Rabu (3/4).

Baca Juga:
  • Dukung Keahlian Nasabah, PNM Ajak Ketua Kelompok Unggulan Mekaar Studi Banding

Menurutnya, PNM telah menyalurkan dana sebesar Rp 71,2 triliun per 31 Desember 2023, sementara untuk jumlah pembiayaan aktif sebanyak 15,1 juta nasabah.

"Jumlah pembiayaan aktif sebanyak 15,1 juta nasabah. Jumlah kantor layanan pada periode tersebut tercatat sebanyak 4.552 kantor dengan cakupan wilayah pembiayaan 35 provinsi, 435 kabupaten/kota, dan 6.165 kecamatan," jelas Arief.

Read more