Tunjukkan Kepedulian Lingkungan, PT Nippisun Tanam 5 Ribu Pohon Mangrove di Bekasi

jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Ikhtiar PT Nippisun Indonesia dalam mendukung aksi sosial masyarakat dan lingkungan hidup melalui kegiatan CSR terus digencarkan. Kali ini, PT Nippisun bersama masyarakat menggelar penanaman 5 ribu pohon mangrove di pesisir pantai Kampung Muara Bakti, Desa Pantia Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Tokoh Pembangunan Kecamatan Muara Gembong Dani Ramdan mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi bantuan Nippisun dalam penanaman ini, yang di mana dilakukan sudah dua kali dari tahun ke tahun.

"Kami apresiasi dari tahun kemarin, kita mengikuti penanaman 5 ribu pohon mangrove," kata Dani dalam sambutannya di acara penanaman pohon itu pada Sabtu (21/9).

• Tangani Masalah Lingkungan, LPPM Trisakti Jalin Kerja sama dengan PKK

Dani menilai masih ada warga Bekasi yang kurang memperhatikan isu kelestarian lingkungan. Dani menyampaikan pohon mangrove saat ini semakin sedikit sehingga mengancam biota laut dan terjadinya abrasi pantai.

"Tetapi Nippisun dan masyarakat di sini telah berjuang sejak tahun lalu sudah menanam sekitar 5 ribu pohon manggrove dan hari ini kedua akan ditanam lagi sebanyak 5 ribu pohon mangrove dan ke depan juga ditanam lagi sehingga hutan mangrove kita bisa pulih lagi, bisa berfungsi maksimal sebagai greenbeltataupun pengaman jalur hijau Kabupaten Bekasi," kata dia.

Menurut dia, hutan mangrove berfungsi sebagai pabrik oksigen untuk menetralisasi pencemaran udara dari pabrik-pabrik yang ada di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.

• Tisu Bambu Putih Jadi Solusi Ramah Lingkungan dan Bebas Klorin untuk Perawatan Kulit

Perwakilan dari PT Nippisun Yogi Ferdinan mengatakan perusahaan sangat peduli untuk mendorong kelestarian lingkungan dan kemandirian ekonomi masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Sebelum menggelar aksi penanaman pohon ini, PT Nippisun juga membantu masyarakat dengan membuat edukasi barista, memasak kue, dan ternak. Menurut dia, tenaga kerja warga setempat harus diubah pola pikirnya dari pekerja menjadi pengusaha.