download higgs domino login fb

2024-10-07 02:00:52  Source:download higgs domino login fb   

download higgs domino login fb,top up chip md,download higgs domino login fb

JPNN.com » Politik » Parpol » Yahya Staquf, Yaqut Qoumas, dan Effendy Choirie Tak Diundang ke Muktamar PKB

Yahya Staquf, Yaqut Qoumas, dan Effendy Choirie Tak Diundang ke Muktamar PKB

Selasa, 20 Agustus 2024 – 10:00 WIB Yahya Staquf, Yaqut Qoumas, dan Effendy Choirie Tak Diundang ke Muktamar PKBFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Hanif Dhakiri. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Hanif Dhakiri menyatakan, hanya peserta dan tamu undangan yang mendapat izin memasuki arena Muktamar PKB di Bali, 24-25 Agustus.

Para peserta muktamar adalah pengurus DPP, utusan DPW, utusan DPC, pimpinan dan anggota FPKB DPR RI, serta Ketua Badan Otonom dan lembaga tingkat pusat.

Selain itu, tamu undangan juga akan hadir atas undangan DPP PKB selaku penyelenggara muktamar. Termasuk di dalamnya adalah pimpinan negara hingga pimpinan partai politik.

Baca Juga:
  • Dewan Syura PKB Sowan Kiai Berpengaruh, Manuver Gus Yahya Disorot

Di luar itu tidak diizinkan masuk.

Saat disinggung soal nama Yahya Cholil Staquf, Lukman Edi, Yaqut Cholil Qoumas, hingga Effendy Choirie, Hanif menyatakan mereka tidak diundang.

Alasannya karena ada yang sudah menjadi pengurus partai lain, dan ada yang secara otomatis keanggotaannya gugur karena berkampanye untuk partai lain pada pemilu atau menyerang dan merusak kehormatan partai.

Baca Juga:
  • PKB Menggandeng TNI dan Polri untuk Mengamankan Muktamar di Bali

"Pak Effendy Choirie, ya, pasti gak diundang karena pengurus partai lain. Pak Yahya, Pak Lukman dan Pak Yaqut keanggotaannya otomatis gugur. Kan sudah kampanye partai lain dan bahkan menyerang dan merusak kehormatan partai di publik," kata Hanif di Jakarta, Senin (19/8).

Tak hanya mengampanyekan partai lain, pihak yang tidak diundang tersebut juga menyerang dan mencemarkan nama baik PKB di publik.

Read more