liga slovakia

liga slovakia,darumaplay77,liga slovakiaJakarta, CNN Indonesia--

Produser Dheeraj Kalwani buka suara usai rumah produksinya, Dee Company, mendapatkan kritik karena dituding menggunakan kasus PPDS Undip untuk promosi film terbaru Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tahu.

Dheeraj yang juga menjadi produser Dosen Ghaib menjelaskan kejadian itu kesalahan tim publisis. Ia pun memastikan sudah menegur tim yang bersangkutan dan unggahan telah dihapus.

Lihat Juga : Sinopsis Dosen Ghaib, Film Horor yang Diangkat dari Cerita Viral

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia lalu mengaku telah memaafkan tim publisis yang bertanggung jawab atas promosi Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tahu di media sosial.

"Saya tidak tahu sama sekali. Tahunya pas ada yang WhatsApp. Namanya juga kesalahan, saya maafkan tim publisis," ungkap Dheeraj.

[Gambas:Video CNN]

Dee Company mendapat kritik keras netizen karena diduga menggunakan kasus PPDS Undip untuk mempromosikan Dosen Ghaib di media sosial beberapa waktu lalu.

Promosi itu berupa unggahan tangkapan layar pemberitaan mengenai dugaan mahasiswa PPDS Undip bunuh diri akibat perundungan.

Di bawah tangkapan layar berita, ada tulisan "Dee Company presents from producer Dheeraj Kalwani Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu. A Film by Guntur Soeharjanto."

"Pentingnya dukungan kesehatan mental bagi mahasiswa," takarir unggahan tersebut. Pada Sabtu (17/8), unggahan itu masih terlihat di laman Instagram Dee Company. Namun, posting itu terlihat hilang pada Senin (19/8).

Netizen lantas ramai-ramai melontarkan kritik terhadap Dee Company. Mereka mengecam promosi itu karena memanfaatkan kasus kematian yang tengah disorot.

Beberapa netizen juga kecewa dengan studio produksi tersebut karena dianggap tak punya empati.

Kritik terhadap unggahan itu tersebar di media sosial, termasuk X (Twitter) hingga di kolom komentar salah satu unggahan terbaru Dee Company pada Minggu (18/8).

"PH problematik hahaha minim empati. Miris," komentar netizen.

"Parah banget nih PH enggak punya empati malah," tulis warganet yang lain.

"Waah kasus nahas dibuat hook konten promosi, gokil," kritik netizen.

"Kasus bunuh diri dijadiin materi promosi film? Sakit banget bacanya," kata warganet yang lain.

"Bullying dipakai untuk promosi film? Enggak punya hati banget."

Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tahu diarahkan Guntur Soeharjanto (99 Cahaya di Langit Eropa, Panggonan Wingit). Naskah film horor itu ditulis oleh Evelyn Afnilia.

Film Dosen Ghaib dibintangi Egi Fedly, Endy Arfian, Rayn Wijaya, Ersya Aurelia, Annette Edoarda, Makayla Rose, Anyun Cadel, Oce Permatasari, hingga Sha Ryadi.

Sementara itu, Dheeraj merupakan produser film yang berkiprah sejak 2000-an. Ia menjadi produser sejumlah film, seperti Rayuan Arwah Penasaran (2010), Mr. Bean Kesurupan Depe (2012), Bangkitnya Suster Gepeng, hingga Jokowi (2013).

Ia kemudian menjadi pendiri perusahaan produksi film Dee Company yang merilis sejumlah film horor dalam beberapa tahun terakhir, seperti Makmum (2019), Ghibah (2021), Mumun (2022), Khanzab (2023), hingga Siksa Neraka (2023).