login remipoker

2024-10-06 17:40:03  Source:login remipoker   

login remipoker,agenbos,login remipoker

JPNN.com » Nasional » Lingkungan » Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana

Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana

Kamis, 03 Oktober 2024 – 10:10 WIB Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh BencanaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comHuman Initiative sebagai organisasi kemanusiaan berhasil mendorong pembentukan sukarelawan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa (Kalurahan) Argomulyo, Kecamatan Caringin, Sleman, Yogyakarta. Foto: Dok. Human Initiative

jpnn.com, YOGYAKARTA - Human Initiative sebagai organisasi kemanusiaan berhasil mendorong pembentukan sukarelawan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa (Kalurahan) Argomulyo, Kecamatan Caringin, Sleman, Yogyakarta.

Supriyono (61), sukarelawan Destana Argomulyo menjelaskan semua itu berawal sejak menjadi korban erupsi Merapi pada 2010.

"Awalnya warga itu kalau ada erupsi, bukan evakuasi, tetapi malah menonton. Ini karena desa kamu radiusnya lumayan jauh dari kawah Merapi," kata Supriyono.

Baca Juga:
  • Refleksi 6 Tahun Bencana Palu, Ahmad Ali & Tim Beramal Sediakan Layanan Kesehatan Gratis di Panau

Akan tetapi, semua kebiasaan tersebut berubah saat erupsi Merapi yang menghabiskan desa.

Sejak 2010, warga mulai ada yang peduli dan siap siaga ketika ada erupsi.

"Awalnya cuma beberapa orang, lalu didorong sama Human Initiative sampai bisa seperti ini," lanjutnya.

Baca Juga:
  • Dukung Masyarakat Tanggap Bencana, Pertamina Energy Terminal Luncurkan Aplikasi Khusus

Menurut Supriyono Destana Argomulyo, kini pihaknya sering menerima tamu dari berbagai daerah bahkan dari mancanegara, seperti dari Singapura atau Australia.

Sementara itu, Kepala Desa (Kalurahan) Argomulyo, Danang Hendri Bintoro mengatakan sukarelawan Destana di wilayah tangguh setelah sebagian besar mengalami erupsi Gunung Merapi pada 2010.

Read more