erek erek perahu

2024-10-08 23:39:51  Source:erek erek perahu   

erek erek perahu,erek-erek 85,erek erek perahu

JPNN.com » Internasional » Eropa » Giliran PBB Tuding Pangeran MBS Bunuh Khashoggi

Giliran PBB Tuding Pangeran MBS Bunuh Khashoggi

Jumat, 21 Juni 2019 – 12:21 WIB Giliran PBB Tuding Pangeran MBS Bunuh KhashoggiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPangeran Muhammad bin Salman di KTT G20. Foto: AFP

jpnn.com, JENEWA - Muhammad bin Salman (MBS) kian sulit berkelit. Putra mahkota Arab Saudi itu dituding terlibat dalam pembunuhan kontributor Washington Post Jamal Khashoggi. Ada bukti-bukti kredibel yang mengarah kepadanya.

Hal itu terungkap dalam laporan penyelidikan yang dilakukan Utusan Khusus PBB untuk Eksekusi Sewenang-wenang dan tanpa Peradilan Agnes Callamard Rabu (19/6).

Callamard mengungkapkan bahwa tempat kejadian perkara sudah dibersihkan secara menyeluruh oleh orang Saudi. Dia yakin MBS pasti tahu penghapusan barang bukti untuk menutupi kasus pembunuhan itu. Sebab, semua orang yang terlibat dalam pembunuhan melapor ke MBS.

Baca Juga:
  • TKW Asal Cianjur Ditahan Majikannya di Arab Saudi

"Yang perlu diselidiki adalah seberapa jauh putra mahkota tahu tentang apa yang bakal terjadi pada Khashoggi. Apakah dia mendorong pembunuhan secara langsung atau tak langsung serta apakah dia seharusnya mencegahnya?" tegas Callamard seperti dikutip Agence France-Presse.

BACA JUGA: Kasus Khashoggi: Senat AS Anggap MBS Gila dan Berbahaya

Dia menyeru Sekjen PBB Antonio Guterres memulai penyelidikan kriminal internasional atas kasus tersebut. MBS harus disanksi dan aset-asetnya dibekukan. Pengadilan terhadap para tersangka pembunuh Khashoggi juga harus dihentikan secepatnya.

Baca Juga:
  • Terkuak Pemicu Ikhsan Membunuh Kawan Sendiri, Jasad Ditenggelamkan

Para pembunuh Khashoggi berjumlah 15 orang. Mereka datang dan langsung pulang ke Saudi pada hari yang sama. Banyak di antara mereka yang tidak masuk daftar 11 orang yang kini diadili Saudi. Dengan kata lain, para pembunuh yang asli justru masih berkeliaran.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir langsung berang setelah laporan itu dirilis. Terlebih, menurut Callamard, yang bertanggung jawab bukan hanya MBS, melainkan juga pemerintah Saudi.

Read more