rtp ahha4d

2024-10-08 19:30:10  Source:rtp ahha4d   

rtp ahha4d,minta syair hk,rtp ahha4d

JPNN.com » Internasional » Eropa » Polandia Pertebal Pasukan Perbatasan 5 Kali Lipat, Eropa di Ambang Perang Baru?

Polandia Pertebal Pasukan Perbatasan 5 Kali Lipat, Eropa di Ambang Perang Baru?

Minggu, 13 Agustus 2023 – 23:55 WIB Polandia Pertebal Pasukan Perbatasan 5 Kali Lipat, Eropa di Ambang Perang Baru?Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPolandia telah mengumumkan penambahan pasukan ke perbatasan dengan Belarus. (Anadolu)

jpnn.com, WARSAWA - Polandia telah mengumumkan penambahan pasukan ke perbatasan dengan Belarus dari 2.000 menjadi 10.000 orang.

Langkah itu dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat di antara kedua negara dalam beberapa pekan terakhir menyusul keberadaan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group, di Belarus.

"Sebanyak 4.000 (tentara) akan terlibat langsung mendukung pasukan Penjaga Perbatasan di perbatasan, 6.000 lainnya akan menjadi cadangan dan berlatih di sana," kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak kepada Radio 1 Polandia, Kamis.

Baca Juga:
  • PBB Sebut Aksi Pasukan Israel di Jenin Kejahatan Perang

Pengumuman itu muncul sehari setelah kantor kepresidenan Belarus menyerukan kepada Polandia untuk menahan diri dari konfrontasi bersenjata.

"Wahai saudara kami di Polandia. Kita bertetangga. Belarus dan Polandia memiliki sejarah yang sama selama ratusan tahun. Tidak ada alasan memperlakukan tanah Belarus sebagai perbatasan timur Polandia," kata seruan itu yang disampaikan dalam pertemuan pasukan patriotik Republik Belarus pada Rabu (9/8).

Pernyataan itu menyinggung hubungan sejarah Polandia dengan Belarus, yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet setelah Perang Dunia II.

Baca Juga:
  • Pasukan TNI - Polri Menahan 31 Anggota KKB, Ada yang Dilepaskan

"Kami ingin meyakini bahwa kalian tidak akan tertipu oleh propaganda agresif. Sejarah menjadi bukti bagaimana Belarus mengusir invasi dari Barat," kata seruan itu.

Namun, Blaszczak mengatakan kepada Radio Polandia bahwa seruan tersebut bisa semakin memprovokasi ketegangan di sepanjang perbatasan Polandia-Belarus.

Read more