claim bonus asian4d

2024-10-07 06:50:34  Source:claim bonus asian4d   

claim bonus asian4d,prediksi persik vs dewa united,claim bonus asian4d

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Kembangkan EBT, Pertamina Dorong Penggunaan Bioethanol

Kembangkan EBT, Pertamina Dorong Penggunaan Bioethanol

Senin, 29 Juli 2024 – 03:44 WIB Kembangkan EBT, Pertamina Dorong Penggunaan BioethanolFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSenior Vice President Technology Innovation PT Pertamina (Persero) Oki Muraza memberikan sambutan pada acara Pengisian Perdana Bioethanol Sorgum Pertamina & Toyota yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang pada Rabu (24/7). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat energi bersih Abadi Poernomo menilai positif langkah Pertamina dalam mendorong penggunaan Bioethanol sebagai bahan bakar transportasi.

Tidak hanya kolaborasi dengan Toyota di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, di mana Pertamina menampilkan inovasi terbaru yaitu Bioethanol 100% (E100).

Selain itu, juga implementasi secara bertahap Bioethanol di Indonesia, yang dimulai dari Pertamax Green 95 dengan kandungan Bioethanol 5% (E5).

Baca Juga:
  • Komisaris Pertamina Apresiasi Inovasi Bioetanol Berbahan Sorgum

“Sesuai peta jalan Pertamina dalam mengembangkan enegi baru terbarukan. Penggunaan Bioethanol merupakan cara supaya pencapaian energi baru terbarukan ini terus maju. Ini juga bukti keseriusan Pertamina dalam transisi energi,” kata Abadi.

Menurut Abadi, inovasi Bioethanol memang merupakan salah satu upaya untuk terus mengembangkan EBT.

“Artinya, kalau kita lihat pencapaian energi baru terbarukan kita sampai saat ini kan sebenarnya setelah 2025 kan seharusnya mencapai 23%. Tetapi, sampai saat ini di antara 13-14%. Itu sebabnya, digalakkan penggunaan Bioethanol,” kata dia.

Baca Juga:
  • Bangun Tol Bayung Lencir-Tempino, SIG Pasok Beton Siap Pakai

Abadi berharap, Pertamina secara bertahap terus meningkatkan implementasi Bioethanol.

Dari saat ini 5% pada Pertamax Green, menjadi setidaknya hingga 20%. Sebab, pada angka campuran tersebut dinilai signifikan untuk mengurangi emisi gas buang.

Read more