erek2 bergambar 3d

2024-10-06 21:47:48  Source:erek2 bergambar 3d   

erek2 bergambar 3d,erek hiu,erek2 bergambar 3d

JPNN.com » Ekonomi » Industri » Pertamina Paparkan Inovasi Lahan Basah Buatan untuk Kelola Limbah Air Terproduksi di Dubai

Pertamina Paparkan Inovasi Lahan Basah Buatan untuk Kelola Limbah Air Terproduksi di Dubai

Kamis, 30 November 2023 – 17:47 WIB Pertamina Paparkan Inovasi Lahan Basah Buatan untuk Kelola Limbah Air Terproduksi di DubaiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memaparkan inovasinya dalam pembuatan lahan basah untuk mengelola limbah air terproduksi dampak. Foto: Pertamina

jpnn.com, DUBAI - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memaparkan inovasinya dalam pembuatan lahan basah untuk mengelola limbah air terproduksi dampak dari kegiatan operasionalnya pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB 2023 atau Conference of the Parties (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Inovasi berbasis alam atau Nature-Based Solution (NBS) itu dilakukan untuk mengelola limbah air terproduksi atau limbah air terbuang pascaproses produksi energi.

Pengelolaan limbah air terproduksi dilakukan dengan lahan basah buatan (Constructed Wetland) yang berbasis teknologi hidro.

Baca Juga:
  • Hadiri COP-28 di UEA, Pertamina Tegaskan Komitmen NZE 2060

Lahan basah buatan dibentuk dengan teknik hydraulic loading rate, sehingga pengelolaannya cukup menggunakan gravitasi.

PHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 meter persegi di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.

Ini merupakan proyek awal inovasi pengelolaan limbah perusahaan.

Baca Juga:
  • Pertamina Group Raih Predikat Leadership AA di Ajang ESG DT Awards 2023

Saat ini, PHR sedang mengembangkan 14 konstruksi lahan basah di wilayah kerjanya.

Vice President Facility Engineering PHR Erwin Sinisuka mengatakan pengembangan lahan basah buatannya merupakan salah satu upaya nyata PHR dalam menjalankan operasional ramah lingkungan yang sesuai dengan standar lingkungan hidup.

Read more