base th 8 malam

2024-10-07 02:39:25  Source:base th 8 malam   

base th 8 malam,mpo7777,base th 8 malam

JPNN.com » Daerah » Sumsel » Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya

Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya

Jumat, 17 Mei 2024 – 10:21 WIB Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini KejadiannyaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comTim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Ogan. Foto: Humas Basarnas Palembang for JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Asep (29), seorang  penjual telur asal Banyuasin tenggelam di Sungai Ogan atau tepatnya di bawah jembatan Srijabo, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (16/5) sekitar pukul 15.45 WIB.

Informasi yang didapat, kejadian berawal saat korban bersama dua orang rekannya Simba Nada dan Sobri Ruanda selesai berjualan telur di daerah Kayuagung OKI hendak pulang ke Palembang.

Saat dalam perjalanan pulang tepatnya di jembatan Srijabo, korban meminta kepada Simba (sopir) untuk berhenti, karena korban merasa kepanasan dan ingin mandi di Sungai Ogan.

Baca Juga:
  • Mantan Wali Kota Palembang Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri, Kasus Apa?

Ketika sedang asik mandi dan menyelam ,tiba-tiba korban tidak muncul lagi kepermukaan. Rekan korban yang melihat kejadian tersebut mencoba mencari pria itu dibantu masyarakat sekitar.

Namun, korban tidak diketahui keberadaannya dan diduga kuat korban hanyut dan tenggelam.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya orang tenggelam pada Kamis (16/05) sekitar pukul 22.10 WIB.

Baca Juga:
  • Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma

Dari informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu tim rescue yang berjumlah enam orang lengkap dengan peralatan SAR air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

"Ini merupakan pencarian hari kedua terhadap korban, di mana untuk proses pencarian sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama dengan potensi SAR seperti TNI/Polri, BPBD Ogan Ilir dan masyarakat," kata Raymond, Jumat (17/5).

Read more