mesir toto login

mesir toto login,bonanzatoto,mesir toto loginJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah nama besar di industri musik Hollywood ketar-ketir melihat perkembangan kasus Sean Diddy Combs alias P Diddy yang makin melebar. Bahkan mereka disebut tak bisa tidur nyenyak karena kasus ini.

Hal itu diungkap seorang pengacara papan atas bernama Bryan Freedman kepada Page Six seperti diberitakan pada Kamis (3/10). Menurutnya, bila nama besar itu terkuak, publik akan geger.

Lihat Juga : P Diddy Disebut Cekoki Korbannya dengan Obat Bius Kuda

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak orang di level tertinggi, termasuk artis, eksekutif, manajer dan lain-lain, tidak bisa tidur nyenyak saat ini," kata Freedman.

"Mereka yang dengan sengaja membiarkan dan/atau mendorong perilaku tersebut namun tetap diam seharusnya merasa khawatir," lanjutnya.

Menurut Freedman, sejumlah kliennya merasa khawatir akan terseret dalam kasus P Diddy hanya karena mereka saling mengenal padahal tidak benar-benar terlibat dalam kasus ini.

"Orang-orang yang bekerja sangat dekat dengan Diddy, saya yakin mereka ketakutan dan Tuhan tahu apa yang mereka alami," kata Freedman.

[Gambas:Video CNN]

Pada bulan lalu, mantan pejabat label dan terpidana Suge Knight, yang pernah menjadi saingan Diddy, sempat menyebut bahwa bekas staf Diddy yang bernama Tubby Holiday diberi tugas menyediakan gadis di bawah umur untuk musisi itu.

"Pekerjaan orang ini adalah membawa gadis-gadis di bawah umur dan gadis-gadis yang akan berhubungan seks. Untuk karyawan dan artis lainnya," kata Knight kepada NewsNation.

Holiday saat ini menjadi presiden dari label Giant Records. Page Six menyebut tak bisa menghubungi perwakilan dari Holiday terkait kabar tersebut.

"Semua orang tahu seseorang yang berada di sebuah pesta bersama Diddy. Pasti ada 5.000 orang yang mungkin melihat sesuatu yang buruk sehingga mereka khawatir mereka seharusnya melaporkannya," kata seorang sumber di Hollywood.

Pengacara sebagian korban, Tony Buzbee, sebelumnya mengungkapkan Sean "Diddy" Combs hanya satu dari banyak nama besar yang bakal digugat dugaan kejahatan seksual yang terjadi dalam pesta, audisi, serta banyak acara digelar rapper ternama tersebut.

"Harinya akan tiba saat kami mengungkapkan nama-nama selain Sean Combs. Daftarnya sudah panjang. Tapi karena sifat dari kasus ini, kami ingin memastikannya terlebih dahulu," kata Buzbee seperti diberitakan Page Six Selasa (1/10).

"Nama-nama mereka akan mengejutkan Anda," ia menegaskan.

Lihat Juga : Video Syur P Diddy dengan Artis Kelas A Disebut Beredar di Hollywood

Buzbee memastikan firma hukumnya bakal menyelidiki lebih lanjut begitu banyak laporan yang masuk terkait kejahatan seksual P Diddy. Ia sudah mewakili lebih dari 100 korban dari pendiri Bad Boy Records tersebut.

Ia berencana mulai mengajukan gugatan hukum di berbagai negara bagian dalam 30 hari ke depan, dan berjanji mengidentifikasi terdakwa lainnya.

Ia mengungkapkan setengah dari korban yang ia wakilkan adalah laki-laki. Dugaan penyerangan seksual dimulai sejak awal tahun 1991 dan terjadi di berbagai negara bagian dengan mayoritas di New York, California, Georgia, dan Florida.

Banyak pelecehan tersebut diduga terjadi di White Party yang digelar P Diddy. 25 terduga korban masih di bawah umur saat pelecehan terjadi, dan korban termuda adalah anak laki-laki berusia sembilan tahun.

Sebelumnya, P Diddy ditangkap aparat di New York pada Senin (16/9). Ia kemudian ditahan hingga kini dengan dakwaan pemerasan, perdagangan seks, serta pengiriman untuk prostitusi. Ia membantah semua dakwaan tersebut.