Pimpinan KPK Ajukan Tambahan Anggaran ke DPR, Lalu Ungkap Penyesalan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengungkapkan candaan karena lembaga antirasuah hanya meminta tambahan anggaran sebesar Rp 117 Miliar pada 2025.

Hal itu terungkap saat pimpinan KPK melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).

Mulanya, Nawawi berterima kasih ke para legislator Komisi III yang mendukung keinginan KPK menambah anggaran pada 2025.

• Kompol Rossa Membuktikan Ada Masalah Etika Pas KPK Memeriksa Hasto

"Kami sangat berterima kasih bahwa semua pada prinsipnya mendukung usulan tambahan anggaran yang kami sampaikan," ujar eks Ketua PN Jakarta Timur itu dalam rapat, Selasa.

Nawawi kemudian sempat menyinggung pernyataan legislator Komisi III dari Fraksi Golkar Supriansa ketika menyetujui penambahan anggaran untuk KPK.

Adapun, Supriansa dalam rapat menggunakan diksi cuma dan hanya ketika menyetujui penambahan Rp 117 Miliar buat KPK pada 2025.

• KPK Seharusnya Menghormati Hasto Sebagai Saksi, Bukan Melecehkan, Apalagi Jadi Alat Pemerintah

Nawawi sambil berkelakar menungkapkan isi bisik-bisik pimpinan KPK lainnya Alexander Marwata dalam raker yang menyesal meminta anggaran Rp 117 Miliar.

"Sampai-sampai Pak Alex berbisik ke saya, kalau tahu cuma dan hanya, seharusnya kita ajukan lebih besar begitu. Ada sedikit sesal, kenapa hanya 117, gitu," ujar dia dengan nada bercanda yang disambut gelak tawa peserta raker.