bocoran taiwan archives

2024-10-06 13:45:59  Source:bocoran taiwan archives   

bocoran taiwan archives,erek erek 2d ayam,bocoran taiwan archives

JPNN.com » Ekonomi » Pasar » Gratis Ongkir Membuat Konsumen Makin Gemar Belanja di E-commerce

Gratis Ongkir Membuat Konsumen Makin Gemar Belanja di E-commerce

Selasa, 11 Juni 2024 – 18:28 WIB Gratis Ongkir Membuat Konsumen Makin Gemar Belanja di E-commerceFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi e-commerce. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Insentif promo ongkos kirim gratis dan berbagai diskon lainnya yang ada di platform perdagangan elektronik atau e-commerce ternyata menjadi daya tarik bagi konsumen.

Riset dari berbagai lembaga menyatakan kecenderungan pengguna atau konsumen belanja, salah satunya dilatarbelakangi karena adanya insentif tarif jasa kurir dari platform e-commerce.

Riset We Are Social pada tahun ini menggambarkan gaya belanja pengguna e-commerce di Indonesia.

Baca Juga:
  • Shopee Live Masih jadi Pilihan Utama Fitur Berjualan Bagi Brand Lokal & UMKM

"Ongkir gratis dan kecepatan pengiriman barang turut menjadi pertimbangan. Sebanyak 47,4 persen responden, menyatakan layanan ongkir gratis menjadi pilihan favorit dan menjadi alasan berbelanja daring. Yang kedua, layanan Next Day (28,5 persen) disukai para pengguna sehingga makin mendorong seseorang berbelanja” ungkap laporan tersebut.

Riset lain menunjukkan, terdapat sejumlah alasan konsumen lebih memilih berbelanja e-commerce, dibanding secara konvensional datang ke toko.

Lembaga riset Populix yang fokus mengamati branding suatu perusahaan dan market analysis, menyebut, alasan responden berbelanja ecommerce salah satunya lantaran hemat tenaga dan waktu (79 persen), gratis ongkos kirim (72 persen), harga lebih murah (62 persen), hingga ragam diskon belanja di e-commerce (61 persen).

Baca Juga:
  • Demi Pelanggan, SiCepat Perluas Layanan COD di Shopee

Sementara itu, riset Kantar terbaru, hampir serupa dengan lembaga lain yang merekam gaya belanja masyarakat Indonesia kebanyakan.

Hal yang menjadi pembeda dalam riset itu disebutkan pengguna lebih fokus pada barang apa yang ingin dibeli dan keinginan pengiriman barang lebih cepat.

Read more