sipendekar tangerang

2024-10-06 19:28:50  Source:sipendekar tangerang   

sipendekar tangerang,miototo login,sipendekar tangerang

JPNN.com » Nasional » Hukum » Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes Budi

Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes Budi

Minggu, 15 September 2024 – 08:53 WIB Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes BudiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Sabtu (14/9/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)

jpnn.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin heran dirinya dipolisikan atas dugaan perundungan peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) yang telah diakui juga oleh pihak kampus.

"Itu makannya ini jadi aneh, tetapi, ya, tidak apa-apa. Kan, sekarang Undip-nya sendiri sudah mengakui ada itu kejadiannya," kata Budi Gunadi di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/9/2024).

Budi tidak masalah dilaporkan ke polisi, karena selain diakui oleh pihak universitas, juga ada keluhan yang sampai kepada dirinya dari para korban yang mengalami hal tersebut.

Baca Juga:
  • Undip-RSUP Dr Kariadi Akhirnya Akui Ada Budaya Perundungan di Pendidikan Dokter Spesialis

"Kami bukan hanya percaya diri, tetapi kami lakukan yang terbaik saja karena semua orang mengeluh sekali akan hal ini," ucapnya.

Menkes meminta segala tindakan perundungan untuk diakhiri dan tidak usah ditutup-tutupi, terlebih telah ada korban jiwa yang sumbernya diduga kuat akibat tindakan perundungan.

"Dan ini bukan yang pertama meninggal, yang sebelumnya juga udah ada, kan, cuma ditutupi. Jadi, sudah saatnyalah kita berhentikan praktik-praktik seperti ini. Kasihan dokter-dokter muda kita," tuturnya.

Baca Juga:
  • 2 Orang Ini Didalami KPK soal Dugaan Korupsi PT Taspen

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Komite Solidaritas Profesi, Kamis (12/9) lalu.

Mereka dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan berita palsu terkait kasus bullying yang melibatkan calon dokter spesialis di PPDS Undip.

Read more