bpo champion

2024-10-07 05:42:10  Source:bpo champion   

bpo champion,mimpi naik angkot,bpo champion

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Kemenag Usulkan Alokasi APBD untuk Bantuan Masjid

Kemenag Usulkan Alokasi APBD untuk Bantuan Masjid

Kamis, 18 Juli 2024 – 18:33 WIB Kemenag Usulkan Alokasi APBD untuk Bantuan MasjidFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSarasehan Kemasjidan dan Lokakarya Nasional BKM bertajuk ‘Menata Regulasi Kemasjidan untuk Masjid Profesional, Moderat, Berdaya’ di Jakarta, Rabu (17/7). Foto: dok Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia memiliki jumlah masjid terbanyak di dunia, yang umumnya dibangun dan dikelola masyarakat. 

Oleh karena itu, negara sangat diperlukan untuk memfasilitasi kebutuhan ibadat masyarakat.

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, berharap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuat regulasi alokasi anggaran APBD untuk bantuan masjid, takmir, marbot masjid di daerah, serta rumah-rumah ibadat agama lain.

Baca Juga:
  • Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Siap Dibangun, Selebritas Ini Terlibat

“Barangkali Kemendagri bisa memberi afirmasi dengan membuat regulasi bagi Pemda yang mewajibkan pengalokasian anggaran APBD untuk bantuan masjid, takmir, dan marbot asjid di daerah,” ujarnya mewakili Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam kegiatan Sarasehan Kemasjidan dan Lokakarya Nasional BKM bertajuk ‘Menata Regulasi Kemasjidan untuk Masjid Profesional, Moderat, Berdaya’ di Jakarta, Rabu (17/7).

Wamenag mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara Kemenag dan Kemendagri dalam memberdayakan masjid-masjid di daerah. 

Dia menjelaskan upaya tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dalam memfasilitasi kebutuhan ibadah masyarakat serta mendukung pengelolaan dan pengembangan masjid.

Baca Juga:
  • Curi Handphone di Masjid Agung Palembang, Deni Setiawan Diamuk Warga

“Kolaborasi Kemenag dan Kemendagri sangat strategis dalam ikhtiar memberdayakan masjid-masjid di daerah,” ungkapnya.

Wamenag mengakui jumlah bantuan dana stimulan dari pemerintah pusat dan daerah masih belum memadai.

Read more