klub judi

2024-10-07 06:33:23  Source:klub judi   

klub judi,maxim88,klub judi

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari Esensinya

Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari Esensinya

Sabtu, 21 September 2024 – 07:46 WIB Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari EsensinyaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSuasana diskusi kelompok terpumpun (FGD) yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bertema Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara: Etika dan Agama di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, Jumat (20/9/2024). Foto: Dok. Humas BPIP

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Ma'arif Institute Andar Nubowo menilai peran agama di Indonesia makin bergeser dari esensinya dan kini lebih sering digunakan sebagai formalitas serta alat politik.

Menurut Andar Nubowo, agama saat ini lebih sering digunakan sebagai alat politik dan ekonomi.

“Agama hanyalah alat untuk diperlemah atau dipergunakan untuk status quo politik dan ekonomi,” ungkap Andar Nubowo dalam diskusi kelompok terpumpun (FGD) yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bertema Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara: Etika dan Agama di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga:
  • Bakti Sosial Religi, AKBP Budi: Jaga Rumah Ibadah Agar tak Jadi Alat Politik Identitas

Nubowo juga menyoroti adanya favoritisme terhadap agama-agama tertentu yang dianggap memperburuk kondisi moralitas publik.

Dengan agama digunakan sebagai instrumen politik, peran agama dalam menjaga etika dan moralitas masyarakat melemah. Hal ini menyebabkan terjadinya tragedi etika dan moralitas publik.

Dia menilai agama tidak lagi mampu menjadi kekuatan moral yang independen, tetapi justru menjadi alat untuk kepentingan politik praktis.

Baca Juga:
  • DPR Dinilai Lebih Dahulu Jadikan Bansos Alat Politik

Padahal, dalam sejarahnya, peran agama di Indonesia selalu dijadikan basis etika dalam kehidupan berbangsa, bahkan ikut menjadi instrument mencapai kemerdekaan Indonesia.

Di negara-negara barat, ujar Andar, dikembangkan konsep mengenai civil religion yang berasal dari nilai universal dan nilai profetik agama yang ditumpukan atau disandarkan pada nilai-nilai agama yang nilai universal sekaligus digabungkan pada prinsip sekular modern di Barat.

Read more