erek kelabang masuk rumah

2024-10-07 00:53:12  Source:erek kelabang masuk rumah   

erek kelabang masuk rumah,no togel mangga,erek kelabang masuk rumah

JPNN.com » Politik » Parpol » Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN

Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN

Kamis, 25 April 2024 – 20:17 WIB Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PANFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas. Foto: dok. PAN

jpnn.com, JAKARTA - Para kader Partai Amanat Nasional di daerah menilai ketua umum mereka Zulkifli Hasan sangat pantas kembali memimpin parpol berlambang matahari terbit.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PAN Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut) Sufriady Halomoan Hasibuan merespons kongres partainya dalam waktu dekat.

Menurut Sufriady, perhelatan pesta demokrasi di internal PAN itu cukup menyita perhatian para kader. Semua juga menginginkan agar kongres nanti berjalan dengan nyaman, aman, tertib, dan penuh suka cita.

Baca Juga:
  • DPW dan DPD PAN Papua Selatan Dukung Zulhas Kembali Memimpin

"PAN, kan, partai yang sudah sangat dewasa. Karena itu, cara berdemokrasinya pun harus lebih dewasa. Yang ditonjolkan haruslah program dan target capaian. Terutama proyeksi pemenangan pada periode berikut," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (25/4).

Dalam konteks itu, DPD PAN Padang Lawas menilai Zulkifli Hasan sangat pantas dan tepat untuk melanjutkan kepemimpinan PAN periode 2025-2030.

Sufriady menilai ada banyak keberhasilan yang telah dicapai Zulhas -sapaan Zulkifli Hasan selama pemimpin PAN.

Baca Juga:
  • Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN

Selain perolehan suara yang naik pada pemilu lalu, Zulhas juga dinilai sangat baik dalam memimpin PAN dalam percaturan politik nasional. Komunikasi dan relasi dengan semua elemen terjalin dengan baik.

"Ketum Zulhas itu sahabat semua orang. Tidak mau bermusuhan dengan orang lain. Semua dirangkul dan diberdayakan. Ditempatkan sesuai dengan posisi dan kapasitasnya," tuturnya.

Read more